Pemerintah Aceh Miliki 27.999 ASN, Mayoritas Perempuan dan Didominasi Jabatan Fungsional Tertentu
Banda Aceh, 31 Desember 2024 — Berdasarkan data terbaru dari Badan Kepegawaian Aceh, total Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Aceh per 31 Desember 2024 tercatat sebanyak 27.999 orang. Jumlah ini terdiri dari 19.194 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 8.805 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Menariknya, komposisi ASN di Aceh menunjukkan dominasi perempuan sebesar 60,2% atau 16.869 orang, sedangkan laki-laki berjumlah 11.130 orang atau 39,8%. Data ini menegaskan peran signifikan perempuan dalam birokrasi Pemerintah Aceh.
Dari segi jenis jabatan, ASN di Aceh didominasi oleh Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) dengan persentase mencapai 75,5% atau sebanyak 21.148 orang. Sementara itu, Jabatan Fungsional Umum (JFU) diisi oleh 5.923 orang (21,2%) dan jabatan struktural hanya 928 orang (3,3%).
Jika ditinjau berdasarkan kualifikasi pendidikan, mayoritas ASN Pemerintah Aceh adalah lulusan sarjana (83,3%). ASN dengan latar belakang pendidikan diploma mencapai 9,6%, sementara lulusan SD hingga SMA berjumlah 6,5%. ASN dengan kualifikasi spesialis hanya 0,6% dari total keseluruhan.
Dalam hal golongan, PNS paling banyak berada di Golongan III dengan total 10.373 orang (53,1%), diikuti oleh Golongan IV sebanyak 7.411 orang (37,9%). Sementara itu, PPPK didominasi oleh Golongan IX sebanyak 7.038 orang (79,9%).
Distribusi usia ASN menunjukkan bahwa sebagian besar ASN berada dalam rentang usia 35-44 tahun dengan persentase 69,5% untuk PNS dan 98,7% untuk PPPK. ASN berusia di bawah 25 tahun relatif sedikit, yakni hanya 0,8% untuk PNS dan 54,1% untuk PPPK. ASN berusia di atas 55 tahun tercatat sebanyak 2.668 orang untuk PNS dan hanya 1,3% untuk PPPK.
Data ini diambil dari sumber resmi e-Keurani Aceh (https://e-keurani.acehprov.go.id/) dan menggambarkan kondisi ASN di Pemerintah Aceh hingga akhir tahun 2024. Informasi ini menjadi penting untuk memahami dinamika ASN, baik dalam aspek gender, pendidikan, jabatan, maupun usia di lingkungan birokrasi Aceh.